TEHNIK STRATEGI KERJA PKB ESAP
M SI PKB BKBP3A KUKAR
ESAP M SI Petugas lapangan KB (PLKB/PKB ) adalah PNS
fungsional BADAN KBP3A KUKAR yang bertugas sebagai pengeola pelaksanaan Program
KB nasional di tingkat Desa/Kelurahaan
Di tuntut dapat mengembangkan kemampuan dalam peran sebagai
pengelola program di lapangan di Desa , Maka selalu di kembangkan pola operasional, tehnik,
strategi Langkah langkah peran PKB yang
di tuangkan dalam pelaksanaan operasional program KB KS nasional di Desa Kelurahaan,
NO
|
FUNGSI / TUGAS /PERAN/PROGRAM
|
PENGERTIAN
|
TUJUAN
|
HASIL YANG DI HARAPKAN
|
|
Koordinasi Komunikasi
|
Menurut G. R. Terry dalam bukunya, Principle of Management :
Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron / teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. |
Tujuan dari pada komunikasi dan koordinasi di sini adalah untuk
menyampaikan pesan dari program KB KS agar dapat di kenal dan memasyarakat
sehingga dapat respon positip
|
Modal awal /utama kerja adalah selalu menekankan menjalankan
koordinasi komunikasi Agar menghasilkan dukungan bantuan untuk melaksanakan
program dan penggalangan kesepakatan untuk menyusun perencanaan dan
melaksanakan program
|
|
Merencanakan
|
Perencanaan adalah cara berpikir
mengenai persoalan-persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada
masa datang, berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan –
keputusan kolektif dan mengusahakan kebijakan dan program.
|
Agar dapat terencana, yang
meliputi penguasaan potensi wilayah kerja yang di awali dengan pengumpulan
data pengelolahaan data, analisa data, penentuan prioritas sasaran, sampai
pada penyusunan rencana dan jadwal kegiatan
|
Untuk menerencanakan harus melalui rapat koordinasi untuk mengambil
kebijakan perencanaan agar
Dapat menghasilkan suatu perencanaan yang sinkron satu tujuan dan
dapat melaksanakan sesuai dengan visi misi BKKBN
|
|
obsevasi Pendataan dan Pemetaan
|
Suatu proses kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan,
penganalisaan dan penyajian data yang bertujuan observasi pengenalan
mengetahui wilayah kerja sebagai bahan perencanaan penggarapan kegiatan KB.
|
terkumpulnya data tercatatnya data tersajinya data teranalisa data
Pemahaman kondisi wilayah kerja harus mampu bisa memahami kondisi wilayah
kerja untuk mengetahui kondisi harus di lakukan dengan pendataan,analisis,
evaluasi
|
Dengan data awal tentang kondisi wilayah kerja dapat di jadikan
membuat perencanaan , langkah program selanjutnya yaitu penentuan sasaran
,pendekatan tokoh Masyarakat dan seterusnya
|
|
Penentuan sasaran
|
sasaran dalam pengertian umum merupakan
ekspresi prioritas dari kegiatan perencanaan yang
dilakukan, yang formulasinya dilakukan pada
tahap awal dari siklus perencanaan.
Perumusan tujuan selanjutnya akan
mengarahkan perencana pada tahapan berikutnya,
yaitu pengumpulan data dan analisis data/informasi.
|
Sesuai dengan visi misi BKKBN maka harus mempuyai sasaran target
aseptor KB dan pembinaan aseptor KB
agar dapat mengerti memahami alat kontrasepsi yang efektip dan jangka panjang
apabila dalam wilayah hasil dari analisa evaluasi data terdapat persentase
peserta KB atau cara pandang KB masih rendah maka program penentuan prioritas
sasaran harus ditujukan ke wilayah tersebut,
|
Hasil dari pemetaan dan
pendataan untuk mengambil kebijakan dalam menentukan sasaran sehingga dapat
menghasilkan sasaran yang tepat dalam menerapkan program KB
=misalnya di suatu wilayah masih rendah peserta KB aktip, banyak
balita dan wilayah terpencil maka di
prioritaskan dengan langkah pendekatan kepada tokoh dan kunjungan ke rumah
rumah
|
|
Pendekatan Tokoh dan Kunjungan
rumah ke rumah
|
Melakukan dan menumbuhkan hubungan kerja dan silaturahmi dengan para
tokoh informal baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk mendapat
dukungan politis dan operasional dalam penggaparan program KB nasional di
lapangan.
Di lakukan dengan anatar lain membantu, ikut partisipasi ,menghadiri
acara keluarga
|
Memberikan penjelasan kepada tokoh informal tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Tumbuh motivasi tokoh untuk mendukung rencana program
Menggerakan para tokoh informal agar dapat berperan aktip dalam
program KB
|
Agar menghasilkan kebersamaan, saling mengenal baik dalam kapasitas
pribadi atau pun secara kedinasan menciptakan hubungan erat sebagai satu
keluarga sehingga memudahkan pemantapan kesepakatan dalam pembentukan
organisasi
|
|
Organisasi
|
Organisasi terdiri dari kata organon yang berarti
alat. Organon berasal dari bahasa yunani. Dalam kamus besar Indonesia
organisasi memiliki pengertian kelompok kerja sama antara orang-orang yg
diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah wadah
berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian
mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan
tujuanya.
Organisasi adalah wadah yang
memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat
dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
|
Pengorganisasian mengajak
tenaga kader memberikan orentasi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader, memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang lebih besar
kepada kader untuk berperan sampai dengan pengembangan kemitraan
dan jaringan kerja dengan berbagai instansi dan LSOM Lembaga sosial
organisasi masyarakat atau IMP
|
Dapat di hasilkan bentuk kelompok organisasi sosial kemasyarakatan
yang dapat berperan aktip dalam kegiatan program KB seperti kelompok POS KB,
SUB PPKBD, UPPKS, BKB BKR, BKL,dan kelompok lainya yang IMP
|
|
Penggerakan
|
Menggerakkan (actuating) menurut Tery berarti
merangsanganggota-anggota kelompok melaksanakan tugas-tugas dengan antusias
dan kemauan yang baik Tugas
menggerakkan dilakukan oleh pemimpin. Yang mempunyai peranan penting dalam
menggerakkan melaksanakan program kerjanya.
|
Agar kelompok kelompok yang ada dapat melakukan kegiatan sesuai
maksud dan tujuan di bentuknya organisasi
untuk mendukung program KB
|
Aktifnya kelompok yang ada dapat mendukung program KB maka
tercipta keluarga sejahtera
|
|
Pengembangan
|
menurut Drs. Iskandar Wiryokusumo M.sc.pengembangan adalah upaya
pendidikan baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar,
berencana, terarah, teratur, dan bertanggungjawab dalam rangka
memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, dan mengembangkan suatu dasar
kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras,pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan bakat, keinginan sertakemampuan-kemampuannya, sebagai bekal
untuk selanjutnya atas prskarsasendiri menambah, meningkatkan dan
mengembangkan dirinya, sesame,maupun lingkungannya ke arah tercapainya
martabat, mutu dan kemampuanmanusiawi yang optimal dan prbadi yang mandiri
|
Pengembangan meliputi pengembangan kualitas, perencanaan dan pengorganisasian terutama peran serta kader dan instansi masyarakat
pedesaan IMP dan pengembangan sumber dukungan Dari desa pencatatan , evaluasi
dan Pelaporan dan evaluasi meliputi
pencatatan berbagai kegiatan sesuai dengan yang diharapkan dan
penyelenggaraan evaluasi secara berkala
|
Setelah organisasi kelompok sebagian terbentuk maka di lakukan pengembangan organisasi
pemberdayaan kegiatan di arahkan untuk mendukung program maka di harapkan
dengan sendirinya di segala bidang bisa mengarah kepada program KB KB
Misalnya di lakukan kelengkapan kepengurusan dan kegiatan sasaran
kelompok UPPKS,BKB, Posyandu.
|
|
|
|
|
|
|
Pembentukan Kesepakatan.
|
Suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai
kesepakatan politis dan teknis penggarapan
Pembentukan kesepakatan dapat melalui pertemuan formal rakor,
pertemuan non formal
|
tujuanya adalah dari pembentukan kesepakatan adalah disepakati di
dukung di bantu rencana program kerja
Untuk kegiatan tehnis yaitu di dukung di bantu pertemuan rakor desa
dengan IMP Pos KB sub PPKB dan kader tokoh lainnya.
4.
|
Hasil yang di harapkan disepakati menjadi satu tujuan searah untuk pelaksanaan
rencana operasional selanjutnya dan
program KB KB di masukan di setiap program program Desa lainnya
Seperti program rakor pembangunan
Desa pengajian dan program lainya
|
|
Pemantapan Kesepakatan
|
Suatu proses untuk memantapkan tokoh formal dan informal agar
berperan aktif sesuai dengan hasil kesepakatan dan rencana yang telah
diputuskan bersama dalam Rakor KB.
|
Agar Tumbuh keakrapan antara PLKB dengan tokoh Masy tokoh masy tahu dan mendukung rencana
program, dapat berperan aktip dalam
kegiatan program
|
Dengan pemantapan kesepakatan maka dengan sendirinya tokoh masyarakat
melaksanakan kegiatan searah tujuan program KB dan setiap pelaksanaan
kegiatan desa di selipkan/masukan program KB
|
|
|
|
|
|
|
KIE, Penyuluhan konseling ke Tokoh Masyarakat, dan ibu ibu
|
proses pembelajaran mengorganisasikan dalam mengakses
informasi informasi teknologi, sumber daya sebagai upaya untuk menyampaikan, meningkatkan pengetahuan Definisi Penyuluhan menurut Ibrahim,
Penyuluhan berasal dari kata “suluh” yang berarti “obor”
atau “pelita”
Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan Perilaku
di kalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu
melakukan perubahan positip
kesejahteraanya. penyuluhan tidak sekadar diartikan
sebagai kegiatan penerangan, yang bersifat searah (one way) dan pasif.
Tetapi, penyuluhan adalah proses aktif yang memerlukan interaksi antara
penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses perubahan “perilaku”
(behaviour) yang merupakan perwujudan dari: pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan seseorang
kegiatan penyuluhan tidak berhenti pada “penyebar-luasan
informasi/inovasi”, dan “memberikan penerangan”, tetapi merupakan proses yang
dilakukan secara terus-menerus,
|
Agar terjadi Perubahan Sosial
yang mencakup banyak aspek, termasuk politik dan ekonomi
yang dalam jangka panjang secara bertahap mampu diandalkan menciptakan
pilihan-pilihan baru untuk memper-baiki kehidupan masyarakatnyadalam
pandangan tentang KB.
Mempersiapkan tokoh masyarakat dalam rangka menanamkan pengertian dan
peningkatan pengetahuan, keterampilan agar mampu melaksanakan program KB
nasional sesuai dengan kondisi daerah.
Meningkatkan tokoh masyarakat dan ibu ibu agar tahu, tumbuh motivasi mau melaksanakan kegiatan KB dengan
agar terjadi perubahan
dari tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah tahu menjadi lebih tahu.
perubahan dari yang tidak mampu menjadi mampu melakukan suatu pekerjaan yang
bermanfaat.
|
Agar menghasilkan informasi dan penjelasan yang diberikan
dapat merangsang terjadinya proses perubahan perilaku yang dilakukan melalui
proses pendidikan atau kegiatan belajar. Artinya, perubahan perilaku yang
terjadi/dilakukan oleh sasaran tersebut berlangsung melalui proses belajar.
penyuluhan diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Pengetahuan dikatakan meningkat Sehingga
menghasilkan Masyarakat yang mempunyai
pandangan penilaian positip tentang KB dan dapat menerima mendiskripsikan KB;
bagi yang belum KB bisa ber KB, bagi yang sudah KB PIL suntik bisa alih KB
yang efektip jangka panjang.
Agar menghasilkan pengertian,pemahaman, pengetahuan tentang KB KS PA
PP
Yaitu tentang aseptor KB alat KB dan sebagainaya yang berhungan
dengan program BKKBN. Dengan
|
|
Penteladanan/Pembentukan Group Pelopor
|
Suatu kegiatan memotivasi keluarga agar menjadi teladan atau kader
dan berperan aktif dalam pengelolaan program KB nasional.
|
Menyiapkan kelompok untuk di gerakan dan sebagai contoh bagi masy
untuk melakukan hal yang sama terbentuknya grup pelopor yang dapat menjadi
penggerak sebagai kelompok kegiatan yang di perlukan dalam pelakssanaan
program
|
Terbentuknya pelopor yang dapat menjadi penggerak dalam kegiatan KB
Misalnya tokoh agama, tokoh formal seperti Guru, pegawai dapat
menjadi kader KB dan sebagai penggerak motivasi masyarakat lusa untuk dalam kegiatan
program KB di DEsa
|
|
Pelayanan KB
|
Suatu proses kegiatan yang dilakukan dalam mempersiapkan pelayanan
teknis kepada sasaran, sesuai dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan oleh
keluarga, baik yang menyangkut kegiatan PUP. Kesertaan KB Pendewasaan Usia
Perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan
peningkatan kesejahteraan keluarga.
|
terpenuhi kebutuhan masy secara merata kontinyu dalam pelayanan kb
sehingga bagi peserta KB tidak kebingungan dalam mendapatkan alat KB,
bagi yang akan ber KB tidak
kebingungan dalam melayanan KB
|
Agar menghasilkan kepuasan keuntungan buat masyarakat bangsa dan
Negara atas program KB untuk menciptakan keluarga sejahtera
|
|
Pembinaan Keluarga
Pus , peserta aseptor KB dan IMP
|
Pembinaan keluarga melalui kegiatan membimbing, mengarahkan,
mengaktifkan serta mengembangkan keluarga dalam melaksanakan fungsi-fungsi
keluarga melalui pembinaan kepada tokoh masyarakat dan institusi masyarakat.
|
Agar dapat berkelanjutan dan terus bertanggung jawab untuk mewujudkan
program. Pembinaan kelompok kelompok yang mendukung Program KB dan pembinaan
peserta aseptor KB
|
Agar menghasilkan kondisi
yang baik stabil untuk di pertahankan, semakin mantap, meningkat
kuwalitas dan kwantitas menuju keberhasilan program
|
|
Pencatatan, Evaluasi analisa dan Pelaporan
|
Kegiatan mencatat, melaporkan dan mengevaluasi hasil-hasil kegiatan
yang telah dilaksanakan di setiap wilayah sesuai dengan pedoman dan ketentuan
yang berlaku.
Pedoman kerja ini merupakan panduan umum bagi PLKB/PKB dalam melaksanakan kegiatan program KB dan program pembangunan lainnya di lini lapangan di era otonomi daerah. Pedoman kerja ini akan bermanfaat apabila pengguna khususnya para PLKB/PKB dapat menggunakan dan melaksanakan sesuai dengan kondisi wilayah kerjanya dimana kelembagaan pengelola program KB di Kabupaten/Kota berbeda-beda nomenklaturnya. |
Di evaluasi analisa disusun untuk memenuhi kebutuhan dalam menyususn
program ke depanya, untuk langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan hasil analisa data di bandingkan
dengan standdarisasi mencapai tujuan dan keberhasilan di bidang program KB
nasionalTercatat dan terlaporkan seluruh kegiatan dengan benar tepat waktu
|
Agar di hasilkan data yang lengkap, akurat atau Tercatatnya
terevaluasi teranalisa seluruh kegiatan dengan benar terlapornya seluruh
data yang di inttruksikan dan
tersimpanya seluruh catatan data hasil pelaksanaan dengan baik benar
jelas.sebagai bahan kebijakan selanjutnya
|